Rasa yang tak biasa dirasakan ketika sebelum bertemu denganmu wahai adekku yang sekaligus menjadi tunanganku,
Pada awalnya tak tau menau diriku tentang apa yang namanya tunangan,perjodohan dari seorang teman kerja, yang awalnya menawarkan beberapa pilihan wanita baik kepada diriku, sampai jatuh pada pilihan yang ke dua ini, yang langsung di setujui oleh kedua orang tuaku,
Memang kita pada awalnya belum saling mengetahui, siapa sehh yang namanya
sakinah
??tadinya hati ini berdebar tak tentu , pada waktu proses ta'aruf di pondok pesantren salafiyah safiiyah sukorejo, pada waktu ta'aruf aku berada sangat jauh dari sakinah,memperhatikan dengan seksama dari paras wajahnya,cantik,putih, cukup menarik seperempat hatiku untuk memilikinya dan juga tak ingin mengecewakan kedua orang tuaku pada awalnya,
dan ketika kami sudah saling tau dari foto yang sama-sama kita miliki, ternyata sampailah kepada proses pelamaran, klo tidak salah pas hari jum'at,
Rasa yang pada awalnya tak muncul sedikitpun dari hati ini, tapi setelah hari pertunangan tersebut, semakin dekat dengan dia sungguh membuat rasa selalu ingin bertemu dan berjumpa dengan dia, rindu menggebu gebu bagaikan deburan ombak yang ganas dipinggir pantai, ingin sekali memeluk dan menciumnya, sungguh kangen sekali
harapan demi harapan telah dilantunkan dalam setiap do'a, memohon supaya dipercepat acara pernikahannnya, memohon agar tetap langgeng sampai kakek nenek, tejaga dari segala macam goda'an yang dapat merusak sucinya cinta ini,
saya ingin merasakan cinta yang bernuansa islami, sesuai dengan tuntunan rosulullah SAW, bersama - sama dalam mencintai ALLAH SWT, Sehingga kita tetap bersama sampai kesurganya..
