Religi
Sukorejo, merupakan sebuah desa yang terletak di ujung timur situbondo, dimana konon disini merupakan sebuah hutan yang cukup angker dan di jaga oleh harimau siluman, suatu ketika datanglah musafir dari madura yang di kenal hingga saat ini yaitu KHR.Syamsul Arifin, beliau yang membabat hutan belantara ini sehingga menjadi sebuah desa, beliau memili 2 orang putra dan salah satu putranya yang mempunyai jasa mengusir penjajah belanda dan beliau merupakan pahlawan nasional yang baru di anugerahkan pada tahun 2017 kemarin.
Beliau adalah KHR.As'ad Syamsul Arifin, yang merupakan pengasuh ke dua dari pondok pesantren terbesar di situbondo yang jumlah santrinya di perkirakan 23 ribu hingga saat ini, sepeninggal beliau tongkat kepemimpinan pondok di teruskan kepada putranya yaitu
KHR.Fawaid As'ad syamsul arifin, yang juga beliau merupakan panutan ummat, berkat beliau sukorejo menjadi pondok terbesar di situbondo , mungkin bahkan sampai tingkat jawa timur, namun beliau mempunyai keturunan wanita, sehingga dinikah dengan KHR.Ahmad Azaim Ibrahimy, yang merupakan putra dari KH.Dhafir Bin Munawar yang sekaligus menjadi pengasuh ke 4 hingga saat ini.
KHR.Azaim Ibrahimy lah yang merintis sebuah jamiyah sholawat yang di berinama jemiyah sholawat Bhenning yang sampai saat ini eksis dan sampai setiap hari jemiyah sholawat bhenning di undang untuk mengisi pengajian, selametan desa dan sebagainya.
Beginilah suasana pondok pesantren salafiyah syafi'iyah sukorejo pada waktu malam hari dimana seluruh santri melaksanakan sholat maghrib berjemaah dan setelah itu di lanjutkan membaca istighasah, ngaji di makam KHR.As'ad Syamsul Arifin dan majlis keluarga, semoga kita sebagai alumni, simpatisan mendapat kan barokah dari beliau sehingga kita di kumpulkan kelak di akhirat bersama beliau amin amin amin ya rabbal alamin. (Az)
No comments:
Post a Comment
tinggalkan pesan demi berkualitasnya info yang di berikan